Dampak Gizi Buruk pada Masa Kehamilan dan Pentingnya Asupan Nutrisi - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-08-14

Gizi buruk selama kehamilan merupakan kondisi yang perlu bunda waspadai dan juga dicegah khususnya saat awal kehamilan. Hal ini dikarenakan, mengalami kekurangan asupan nutrisi tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan bunda. Akan tetapi juga dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan janin. Asupan gizi selama kehamilan menjadi perhatian utama selama kehamilan, Berikut ini adalah beberapa dampak gizi buruk dan juga cara mencegahnya diartikel Globumil berikut ini.

Dampak Gizi Buruk pada Ibu Hamil dan Janin

1. Bibir Sumbing pada Bayi

Kekurangan vitamin khususnya vitamin B terutama vitamin B2 (riboflavin) dan juga B9 yang sangat dikenal dengan nama asam folat selama kehamilan dapat mengganggu pembentukan jaringan bibir dan rongga langit-langit mulut pada janin. Akibatnya, bayi dapat lahir dengan bibir sumbing atau cacat pada bagian atas rongga mulut. Maka sebab itu, bunda diharuskan untuk mengonsumsi asam folat selama kehamilan dalam jumlah yang cukup untuk mencegah terjadinya kondisi ini.

2. Cacat Tabung Saraf pada Janin

Folat juga berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf, seperti anencephaly (tidak berkembangnya otak) dan spina bifida (kelainan pada tulang belakang). Ibu hamil disarankan untuk mencukupi asupan folat sekitar 600 mikrogram per hari melalui makanan bergizi dan suplemen kehamilan untuk melindungi janin dari cacat tabung saraf.

3. Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

Kekurangan gizi, terutama protein, vitamin, dan mineral seperti zat besi, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi. Penyakit ini bisa mempengaruhi struktur dan fungsi jantung janin, menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius. Faktor genetik, usia saat hamil, dan kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau konsumsi alkohol juga dapat berperan dalam risiko ini.

4. Gastroschisis pada Bayi

Gastroschisis adalah kelainan bawaan yang menyebabkan adanya celah pada dinding perut bayi, memungkinkan organ-organ seperti lambung dan usus untuk keluar dari celah tersebut. Gizi buruk, terutama jika disertai dengan kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko kondisi ini.

5. Berat Badan Lahir Rendah

Ibu yang mengalami gizi buruk selama kehamilan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Bayi dengan berat badan rendah cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan dan komplikasi, termasuk kemungkinan lahir prematur.

6. Hipotiroid Kongenital

Yodium adalah mineral penting yang diperlukan selama kehamilan. Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroid kongenital, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid bayi tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang, kelainan jantung bawaan, anemia, dan hipotermia.

7. Keguguran

Gizi buruk juga meningkatkan risiko keguguran dan kematian janin dalam kandungan. Kekurangan nutrisi penting dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin secara signifikan, berpotensi menyebabkan komplikasi yang serius selama kehamilan.

Cara Mencegah Gizi Buruk selama Kehamilan

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Pastikan asupan nutrisi Anda mencakup berbagai makanan sehat yang kaya akan protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein hewani atau nabati harus menjadi bagian dari diet sehari-hari.

2. Perhatikan Kebersihan Makanan

Jaga kebersihan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Pastikan semua makanan diolah dengan baik dan matang untuk menghindari risiko infeksi.

3. Olahraga Teratur

Lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti jalan kaki atau senam hamil, untuk mendukung kesehatan tubuh dan membantu mempersiapkan persalinan.

4. Suplemen dan Vitamin Prenatal

Konsumsi suplemen dan vitamin prenatal sesuai anjuran dokter untuk memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi penting yang diperlukan selama kehamilan.

5. Hindari Kebiasaan Buruk

Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan batasi asupan kafein. Kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

6. Konsultasi Rutin dengan Dokter

Periksakan kehamilan secara berkala untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Diskusikan kebutuhan nutrisi dan suplemen dengan tenaga medis profesional.

Gizi buruk selama kehamilan dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan ibu dan janin. Penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan menjaga pola hidup sehat untuk mendukung kehamilan yang sehat. Dengan perhatian yang tepat terhadap gizi dan kesehatan, Anda dapat membantu memastikan perkembangan yang optimal bagi bayi Anda dan meminimalkan risiko komplikasi kehamilan.